Traveling Makna dan Kenangan

idajourneys,com  Traveling Makna dan Kenangan     Setiap orang memiliki pemaknaan tersendiri, setiap orang berhak memaknai atas apa yang ia lakukan.  Terlepas pemaknaan itu benar atau tidak, semua itu bergantung pada input yang selama ini mereka dapatkan dalam hidupnya.

Dalam kata lain pengalaman hidup sangat mempengaruhi seseorang dalam memaknai sesesuatu.  Selain itu ada juga way of life, jalan hidup, pandangan hidup, tujuan hidup.

Setiap orang akan menemukan fase atau tahap yang berbeda dalam memaknai perjalanan yang ia lakukan.   Singkatnya Traveling Makna dan Kenangan bagi setiap orang berbeda-beda tergantung sudut pandangnya.

Dulu saya paling ingin memiliki pintu Doraemon,  yang dengannya  tiba-tiba saja bisa sampai ke tempat tujuan yang kita inginkan.  Penyebabnya karena saya tidak bisa menikmati perjalanan jauh.

Sejalan dengan berjalannya sang waktu saya tak ingin memiliki pintu Doraemon lagi, yang ada saya ingin bisa terbang untuk bisa sampai ke tempat yang kita inginkan.

Traveling Makna dan Kenangan
Menyaksikan suasana kehidupan pedesaan di Mataram l

Sebuah perubahan pandangan yang signifikan ya ?  Bukan sekedar sebuah khayalan belaka. namun ada pesan tersirat di dalamnya.  Perubahan fase kehidupan karena pengalaman yang mengajarkan.  Antara menikmati proses dan berpikir instant, orientasi terhadap hasil.

Traveling lah yang mengajarkan perubahan itu.  Bukan semata kesenangan walaupun traveling memang menyenangkan.   Tapi traveling bisa mengajarkan orang menjadi lebih arif, lebih bijak, memperluas wawasan bahkan mengubah image tentang sesuatu.   Itu sepertinya bisa kita dapatkan kalau kita bisa mengambil hikmah dalam setiap perjalanan.  Benarlah adanya kutipan yang menyebutkan:

One’s destination is never a place, but a new way of seeing things”. Henry Miller

Traveling Makna dan Kenangan

Jadi secara singkat saya bisa mengatakan bahwa bagi saya traveling itu :

  • Hobi yang menyenangkan karena bisa keluar dari rutinitas.  Ini pengakuan terjujur, traveling itu menyenangkan karena memang membuat hidup lebih berwarna.  Melihat suasana baru, bahkan membuat pandangan baru terhadap keluarga yang kita tinggalkan.  Setidaknya membuat mereka lebih berarti lagi dalam hidup karena sesenang apa pun kekegiatan kita ternyata akan selalu merindukan mereka.

“People travel to faraway places to watch, in fascination, the people they ignore at home” Dagobert D. Runes

  • Mengubah banyak pandangan tentang banyak hal.  Sejalan dengan bertambahnya wawasan, pengalaman dan input yang masuk dalam diri maka pandangan kita pun ada yang berubah terhadap sesuatu.

“Life is either a daring adventure or nothing.” – Helen Keller

  • Bahan tulisan di blog dan media lainnya.  Ini khususnya buat para travel blogger atau para penulis lainnya.  Menuliskan catatan perjalanan untuk merekam kenangan dalam kata.  Bukan mustahil itu pun berimbas pada penambahan isi saku juga..hihi..

“Traveling – it leaves you speechless, then turns you into a storyteller.” Ibn Batuta

  • Mentadaburi ayat-ayat kauniah Nya. Ini jelas, selain mentadaburi ayat-ayat  berupa firman, mentadaburi berbagai bentuk ciptaanNya di muka bumi ini juga diharuskan.  Menyaksikan berbagai keindahan yang luar biasa yang selama ini jarang kita lihat akan membuat kita merasa kecil dan semakin memperbesar keimanan kita kepada Allah SWT.
Traveling Makna dan Kenangan
Menyaksikan keindahan alam

Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan; dan langit, bagaimana ia ditinggikan? Dan gunung-gunung, bagaimana ia ditegakkan? Dan bumi, bagaimana ia dihamparkan? [al-Ghasyiyah (88) :17-20].

  • Koleksi foto, khusus untuk ini sepertinya saya harus memiliki hape baru agar bisa leluasa mengabadikan setiap momet dalam perjalanan.  Percayalah masih banyak koleksi foto saya yang unpublish di IG atau di blog.  Hanya untuk mengingatkan bahwa saya pernah mengalami sebuah momen, untuk kenang-kenangan juga.   Xiaomi Redmi Plus 5 Murah sepertinya pilihan tepat ya teman-teman?  Beberapa kali baca reviewnya menyatakan kepuasannya,  baiklah saya harus nabung nih berarti..hehe..  Soalnya traveling tanpa foto kenang-kenangan yang mendukung sayang juga dong 🙂

 

  • Melihat karakter dasar diri dan teman seperjalanan.  Ini memang benar terasa sekali, bila ingin mengetahui karakter seseorang lakukanlah perjalanan bersamanya minimal tiga hari maka akan terlihat karakter aslinya.  Di perjalanan akan menemukan banyak hal dan itu akan direspon sesuai dengan tabiat asli orang tersebut.  Beberapa kali mengalami kejadian luar biasa, baik itu salah tanggal pesawat, hilang kunci motor sewaan saat di Thailand dan Bali.  Respon terhadap hal-hal yang menegangkan, menjengkelkan, menggembirakan pada saat itu tidak mungkin bisa dibuat-buat.  Maka akan terlihatlah karakter seseorang itu seperti apa.

 

  • Traveling adalah sebuah cara, bukan tujuan.  Para traveler melakukan traveling bukan sekedar senang-senang, setidaknya itu yang saya rasakan.  Kami mendapatkan makna yang lebih dalam dari sebuah perjalanan yang kami lalui.  Wawasan tentang kondisi suatu tempat, budaya hingga prilaku warga setempat yang bisa dijadikan sebagai cermin dalam menyikapi kehidupan.

“It is good to have an end to journey toward; but it is the journey that matters, in the end.” – Ernest Hemingway

Setidaknya itu beberapa alasan yang membuat saya menyukai traveling.  Meski baru sedikit tempat saja yang saya jambangi, tapi sudah banyak hal yang saya temukan dan mudah-mudahan semua itu membuat saya selalu lebih baik.

Karena hidup hanyalah sementara, karena hidup adalah mengumpulkan bekal untuk kehidupan yang lebih abadi.  Sesekali keluar dari zona nyaman adalah cara yang baik untuk melihat sejauh mana kita telah berjalan dan sejauh apa yang harus kita lakukan untuk memperbaikinya 🙂   Semoga tulisan Traveling  Makna dan Kenangan ini bermanfaat ya teman-teman 🙂

29 Comments

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *