Tips Backpacker Thailand (2) | Wisata Thailand
idajourneys.com Tips Backpacker Thailand jilid dua kali ini membahas beberapa pengalaman kami di Thailand yang bisa dijadikan pelajaran berharga bila ber traveling ria. Teman-teman bisa mengambil pelajaran dari pengalaman kami ini hingga bisa traveling lebih asyik dan lebih efektif serta efisien hehe… Selanjutnya di bagian ketiga nanti saya akan membahas tentang tempat wisata di Thailand khususnya Krabi.
Sebetulnya saya pernah menulis tentang 7 Tempat Wisata Paling Favorit di Bangkok,kadi nanti di bagian ketiga tulisan ini saya ingin menulis tempat-tempat yang bisa kita singgahi kalau kita traveling ke Krabi. Meski kalah pamor dengan Bangkok dan Phuket, Krabi seperti sebuah surga yang tersembunyi, 3 hari di sana rasanya masih sangat kurang. mengingat banyak sekali destinasi asyik nan eksotik di sana.
Tips Backpacker Thailand
Saat kita traveling ke Tempat Wisata di Thailand dalam hal ini Krabi seperti layaknya di tempat wisata lain kita bisa menemukan berbagai paket tour dengan harga yang tidak terlalu mahal. Kita bisa memilah paket tour yang memang tidak bisa kita lakukan sendiri. Kalau seandainya kita yakin bisa melakukannya sendiri, untuk penghematan kita tidak perlu membeli paket tour dan menggunakan guide. Kecuali kalau memang budget kita berlimpah.. hihi… Itu sih Tips Backpacker Thailand yang terpenting nya.
Biasanya paket tour yang tidak bisa kita lakukan sendiri saat harus menggunakan kapal besar misalnya. Ini terjadi kalau kita ingin berwisata ke pulau – pulau di sekitar pantai di Krabi. (Koh Poda, Koh Gai, Koh Si, Ko Yawasam and Ta Ming, where we went snorkelling & swimming). Nah kalau tempat lainnya yang tidak memerlukan perlengkapan dan peralatan seperti Tiger Temple, Wisata Mangrove, Wisata Gajah, kita bisa lakukan sendiri dengan bantuan GPS.
Baca Juga : Yuk Liburan di Krabi
Tips Backpacker Thailand selanjutnya adalah sewalah motor, dengan mengendarai motor kita bisa bebas ke tempat wisata yang kita inginkan. Di sana banyak penyewaan motor dengan harga sewa berkisar antara 200 Bath sampai 400 Bath ( antara Rp 120.000 sampai dengan Rp 240.000, 1 bath kurang lebih Rp 600) per 24 jam. Namun yang perlu diperhatikan waktu pengembalian jangan bentrok dengan waktu pulang. Maksudnya ? hehe..
Ini cerita kami yang mungkin bisa diambil manfaatnya sebagai Tips Backpacker Thailand. Waktu tiga emaks petualang traveling ke sana sempat menyewa motor sehari. Ternyata jaminan untuk sewa motor adalah paspor kita, waktu itu kami menggunakan nama teman kami Milah, jadilah paspor Milah yang dijaminkan. Waktu pinjam sekitar jam 07 pagi, harus dikembalikan jam 07 pagi esok harinya. Di sinilah letak masalahnya.
Usai keliling-keliling Krabi yang mengasyikan pulanglah kami ke hotel dalam kondisi lelah tapi senang tentu saja. Ketika di kamar hotel, kami baru sadar bahwa besok pagi jam 05,00 pagi kami harus ke Bandara Krabi untuk pulang dan melanjutkan petualangan di Kuala Lumpur (hihi..kesannya jadi petualang beneran..padahal tiga emaks rempong). Otomatis harus mengambil paspor Milah sebelum waktu pengembalian dong. Nah mintalah kami ke pihak hotel yang menfasilitasi sewa motor ini, ternyata pihak penyewa motor sudah tutup. Tiwaslah kami…. eh engga deng.
Setelah beberapa kali bersitegang dengan pihak hotel baik langsung di loby maupun via telepon, akhirnya paspor Milah bisa kembali malam itu juga. Malangnya kami kena charge 200 Bath, untuk ongkos kurir paspor karena tempatnya jauh katanya. Padahal kami sudah menawarkan diri untuk mengambil sendiri, tapi mereka menolaknya dengan alasan tempat mereka jauh, takut kami tersesat.
Baca juga : Tempat Wisata Gratis di Kuala Lumpur
Jumlah yang lumayan besar terlebih bagi yang persediaan bath nya terbatas ( ini waktu pulang, persediaan Bath diupayakan dihabiskan karena sayang kalau nanti tersisa) jumlah ini cukup merepotkan hehe.. Kami hanya menyisakan untuk ongkos taksi ke bandara saja. Untungnya setelah ‘mengobrak-abrik’ isi dompet, kami bisa mengumpulkan uang itu. Kalau tidak kami harus ambil lagi ke ATM dan kena charge lagi Rp 80.000 … kan sayang ya..
Tips lain nya? Hehe standar aja sih…
Yang utama siapkan budget tentu saja hihi ini sih pasti ya…
Siapkan pasport
Ini tentu saja ya hahaha… tidak perlu pake visa karena sesama negara anggota ASEAN kan sudah menerapkan bebas visa. Melalui jalur udara kita mendapat izin tinggal sampai 30 hari tetapi kalau melalui jalur darat hanya 15 hari saja. Saat di pesawat kita diberi kertas untuk diisi data kita serta alamat saat kita di Thailand (waduh ngedadak lupa apa sih istilahnya..xixixi), jangan sampai hilang karena itu akan ditanya terus di kantor imigrasi baik pergi maupun pulang.
Siapkan Tempat Tujuan
Penetapan tujuan sangat berpengaruh pada tiket pesawat tujuan mana yang sebaiknya kita beli. Penerbangan menuju Thailand yang langsung hanya menuju Kota Bangkok saja. Kita bisa menggunakan pesawat Garuda, Air Asia, Bangkok Airlines atau Thai Air lines. Sementara itu bila tujuan kita ke kota lain seperti Krabi, Phuket, Chiang Mai, Chiang Rai, Pattaya kita bisa transit di Kuala Lumpur lalu disambung penerbangan ke kota tujuan seperti Phuket atau Krabi.
Memburu Tiket Pesawat
Membeli tiket pesawat sebaiknya jauh sebelum hari H biasanya harganya lebih murah dan selalu ada promo.
Siapkan mata uang Bath.
Bila kita menarik uang dari ATM dan kemudian mengambil mata uang Bath biasanya ada biaya tersendiri. Waktu itu saya kena charge sekali tarik Rp 80.000, lumayan juga ya? Hindari menukar mata uang di Bandara karena akan dihargai sangat rendah. Bila ingin menukar uang di Thailand persiapkanlah uang dollar, karena tidak semua money changer mau menerima rupah, kalau pun ada harganya kurang bagus. Pastikan membawa uang yang cukup karena tidak semua tempat menerima kartu kredit.
Persiapkan Penginapan
Untuk memudahkan sebaiknya kita sudah mempersiapkan tempat menginap sebelum tiba di Thailand. Pertimbangkanlah tempat yang strategis dekat tempat wisata yang kita tuju atau dekat akses transportasi umum seperti kereta, bus dan lainnya.
Siapkan Itinerary
Minimal membuat gambaran umumnya agar kita tau tempat mana saja yang akan kita tuju. Ini sangat membantu terutama memperhitungkan jarak antara satu destinasi ke destinasi lainnya. Miliki gambaran tentang tempat yang kita tuju. Jangan sampai seperti kami, Tiger Temple menjadi destinasi wisata pertama, padahal ke tempat ini melelahkan sekali harus menaiki 1267 anak tangga. Kebayang kan hari-hari berikutnya kami berwisata dalam kondisi badan sakit dan lelah…hehe.. Untung saja ada semangat membara jadi tidak terlalu kami rasakan, baru terasa setelah pulang ke Indonesia hahaha…
Bawa Barang Seperlunya Saja
Sama halnya dengan Indonesia, Thailand termasuk negara tropis jadi bawalah pakaian biasa saja, tak perlu membawa baju tebal atau dingin. Pastikan di sana selalu menggunakan tabir surya terutama saat berwisata di musim kemarau/panas. Pengalaman sih pulang dari sana kulit saya merah terbakar…hiks Bawalah topi pantai, kaca mata hitam kalau memang kita betul-betul peduli pada penampilan 🙂
Siapkan Budget untuk Berbelanja
Kalau ingin membeli oleh-oleh murah belilah di Pasar Malam atau Pasar Tradisional Thailand. Traveling tanpa membeli oleh-oleh rasanya rugi deh hehe…Oleh-oleh khas Thailand seperti souvernir, kaos dan pernak pernik lainnya harganya termasuk murah. Jadi agenda belanja sangat sayang bila dilewatkan.
All journeys have secret destinations of which the traveler is unaware (Marin Buber)
Itu sedikit Tips Backpacker Thailand. berdasarkan sedikit pengalaman yang ada. Berbagai pengalaman di tempat traveling yang saya rasakan lebih memperkaya wawasan dan pengalaman. Banyak hal yang bisa kita dapatkan dari sebuah perjalanan. Mentadaburi ayat-ayat kauniah Nya, merasakan sungguh kecilnya diri, bertemu dengan beragam manusia dengan berbagai karakter juga banyak belajar dari hal yang baru….
Asyik, bisa jadi referensi backpacking ke Thailand nih! Terima kasih sudah sharing ya 😀
iya jalan-jalan memang asyik ..sama2 mba, 🙂
Wah makasih infonya ya Teh sangat bermanfaat nih
Sama-sama MBa 🙂
Asiiik jalan2…. Orang sana mirip banget sama kita ya teh?
Iya kan serumpun hehe,… kalau sudah bicara baru ketahuan bedanya ..:D
Saya bawa barang dari Indonesia emang seperlunya saja tapi pas mau pulang , koper sama tas langsung penuh wkwkwkwkw
Itu mah pasti…asal ada budgetnya hehe,,
Lengkap banget infonya, bisa nih dijdiin refernsi untuk backpaker an ke thailand. Makasih teh ^^
Sama-sama..semoga bermanfaat 🙂
Wah setuju kak, di Thailand enak banget yah kalo sewa motor. Yang aku pernah sih Chiang Mai, hihi. Asik motoran, ga macet dan udaranya juga adem.
Iya ya jalannya lebar-lebar,,, ga ada yg macet hehe..
wuahhh seruuu backpackeran rame-rame giniii… ga ada horrornya kan ya mbak?? temen-temen banyak cerita soal horror ni klo ke negara itu jadi bikin ciut nyali ah klo mau ksana
Engga tuh mba 🙂
waaaah, teh Ida ke Thailand ga ngajak2 hehehee 🙂 seru ya teh liburan bareng teman begitu
Kalau ke Thailand biasanya ku bawa keperluan mbak, bawaan ya banyak hehhe. Pulang nya masih harus nenteng oleh 2. Belum pernah backpacker an, seru juga kayaknya ya
tips yang terakhir cihuy banget, mbak. “bawalah uang untuk belanja” tetep ya.. hihihi…
salam kenal mba ida kemaren d thailand wisata berapa malam ya?,, nginap d mana ? wisatanya kemana aja ? maaf banyak nanya terima kasih 🙂
Mba boleh emailin kontak wa gak?
Sy mau tnya2 nih, soal ny mau first time jg backpacker’an k bangkok, kata tmnku dia dsna pernah di tipu sm org sana sejutaan ?
ini mba yg kemarin sudah kontak di wa saya kan ya? 🙂
lumayan bagus tempat yang dikunjungi mbak, btw wisata kuliner apa yang mbak senangi di thailand
Kalau di Kraby karena kota pantai jadi seafood mba, tomyang nya terkenal enaknya di sana kalau secara umum di thailand , yang penting halal sih mba hehe… kayak manggo sticky rice, durian sticky rice. jajananan di kaki lima yang ditusuk. yg halal tentu saja 🙂
wah rupiah nggak dihargai disana ya mbak, mksdnya nilai tukarnya anjlok seketika. wkwkwkkw… tapi di Thailand emang memukau overall, tapi ya gitu harus menyiapkan semua yang sudah dishare sama mbak. makasih banyak ya mbak, salam kenal dari #jejakbiru