The Food Opera Tempat Kuliner Asyik di Bandung
idajourneys,com ” The Food Opera itu dimana Umi ” Anakku bertanya. Saat itu kubawakan oleh-oleh Nasi Kebuli dengan dishes kambing bakar. “Umi enak, ih enak..” lanjut mereka.
Saya hanya tertawa saat melihat mereka mengelilingi makanan yang kubawa. Padahal baru saja mereka selesai berbuka dan makan berat. Ya enggak heran sih makanan di The Food Opera memang enak-enak… hehe..
The Food Opera Tempat Kuliner Asyik di Bandung
Ceritanya, Sabtu tanggal 19 Mei 2018 saya berbuka bersama di The Food Opera di Jalan Gandapura No 27 Bandung. Sebuah kafe yang menyajikan menu khusus Timur Tengah.
Berhubung jarak Cimahi ke The Food Opera lumayan jauh jadi untuk mengantisipasi kemacetan saya menyiapkan waktu agak banyak karena takut terlambat. Alhamdulillah jalanan masih lancar, mungkin sedikit lebih sore lagi saya akan terjebak macet. Bisa ditebak saya sampai lebih cepat dari estimasi awal.
Teman-teman belum datang, akhirnya saya berdua dengan Teh Yayu berkeliling ruangan untuk menghilangkan kejenuhan. Oh iya tadi saya sempat jemput Teh Yayu dulu di jalan. Kami memang janjian pergi bareng, untung aja ada teman jadi bisa ada teman ngobrol di sana.
Ruangan di The Food Opera terlihat besar-besar dan berkesan cukup mewah. Walau berkonsep kafe tetapi kemewahan sebuah resto dengan menu Timur Tengah lekat terasa. Terbagi menjadi beberapa ruangan, ada ruangan privat di sebelah kanan lobi dan di lantai dua, ada ruangan lesehan, ada ruang tengah yang besar dan ada smoking area.
Akhirnya satu per satu teman-teman pun berdatangan, menempati sebuah ruangan privat di sebelah kanan lobi kami bersepuluh pun menikmati sajian makanan The Food Opera. Tentu saja setelah adzan Maghrib berkumandang ..xixixi..
Ternyata rasanya sudah tidak asli menu Timur Tengah lagi, sudah disesuaikan dengan lidah Indonesia, tapi ini justru yang membuat rasanya begitu pas di lidah kami semua. Saya dan teman-teman sepakat sajian makanan di The Food Opera selain enak dipandang alias mengundang selera juga rasanya memang juara.
Kelezatan Menu Makanan di The Food Opera
Persis seperti yang anak-anak bilang saat saya membawa oleh-oleh Nasi Kebuli dengan dishes kambing bakar, rasanya memang enak, juara deh. Selain Nasi Kebuli tersedia juga Nasi Biryani dan Nasi Mandhi kesemuanya terasa enak dan tidak eneg di lidah.
Saya memesan Nasi Kebuli, ternyata lumayan banyak untuk ukuran saya. Gak yakin bisa habis awalnya, tapi ternyata karena suka bisa habis juga padahal sudah ditambah nyicip nasi Mandhi dan Biryani punya teman ..ckckckck.. kok jadi gembul begini ya.. hehe..
Selain memesan Nasi Kebuli saya juga memesan Salad Turki sedangkan untuk minumannya saya memesan Kimoino, paduan antara buah naga dan kiwi rasaya enak banget, minumnya harus dibantu sendok karena terdapat banyak potongan buahnya.
Selain itu saya memesan Soup Roti Jala Kari Kambing, tapi karena semua menggoda akhirnya kami jadi saling nyicip saja. Kalau menuruti nafsu sih ingin dimakan semua tapi apa daya kapasitas perut yang terbatas ..hahaha… Selain Roti Jala Kari Kambing yang rasanya sedikit pedas saya juga mencoba soup Sourbah Laham dan dua-dauanya enak di lidah.
Jadi nih kesimpulannya The Food Opera itu tempat kuliner yang recommended ya teman-teman. Selain tempatnya yang nyaman dan elegan, rasanya juga juara. Sepertinya The Food Opera di Bandung ini akan mengikuti kesuksesan The Food Opera Pekan Baru yang sudah terlebih dahulu di buka dan laris manis, menjadi tempat kuliner favorit di sana.
Bagaimana dengan harganya? Ada rasa ada harga, meski tidak mahal harganya tidak bisa dibilang murah juga sih. Tapi dibandingkan dengan Resto dengan menu khas Timur Tengah lainnya, The Food Opera yang bergenre kafe lebih ramah di kantong.
Sedangkan untuk rasa dan kenyamanan tempat The Food Opera tidak kalah dengan tempat kulineran khas Timur Tengah yang bergenre resto, So yuk cuss ah berkuliner ria di The Food Opera. Oya di hari biasa kafe ini mulai dari jam 10.00 sampai jam 22.00.
Menu asal timur tengah dengan modifikasi rasa nusantara, hmmm yummy.Tempatnya juga enak di liat, makanannya lezat.
Bunda, liat gambarnya bikin laper nih. Enak… Mau dong… 🙂 Kapan2 kalau ke Bandung musti samperin nih ke Food Opera.
Tempatnya unik ya dan cocok untuk ngumpul bareng keluarga. Aku suka tuh nasi kebuli, kaya rempah dan enak banget wanginya.
Jadi pengen nih ngerasain menu asal timur tengah yang dimodifikasi dengan rasa nusantara. Soon, klo ke bandung… Jadi pengen singgah nih
Nasi kebuli zelalu menggugah selera makam..yummy..
Jadi makin penasaran pengen makan disini, pengen menikmati nasi bryani nya , duh ngacai deh
Lokasinya #KetjeCiee banget Bun yang pas foto pertama. Eh lihat Kuliner nya, perut nyanyi nih. Mantap dah
Jadi terbayang nasi kebulinya, minumannya pun terlihat menyegarkan sekali…
Next nti klo ke Bandung mau ke the food operai ini, kemarin cuma PP aja mba,, mau explore kulinerny ah,,
Lesehan karpetnya beda. Khas Arab ini . Berasa kayak Aladin naik karpet, ha-ha-ha
Wah enak tu kayaknya. Jadi nuansanya ala-ala Timur Tengah gtu ya mbak Ida?
Suka banget tu makan rame2 sama keluarga sambil lesehan 😀
TFS
.
tes komen, ini dimoderasi?
hehe iya maaf mba… meski blog baru ternyata sudah mulai ada yg nyepam link hidup ..:D
Namanya bikin aku membayangkan sebuah opera . Dengan beberapa balkon. Apakah ada juga kak? Dalam arti tidak plek mirip gedung opera tapi ada ruang-ruang kecil di atas. Kalau menunya asyik ya mengkombinasika rasa biar semua pengunjung lidah Indonesia khususnya suka.
Bagus ya spot-spot ruangannya. Ditambah lagi makanannya yang sepertinya mantap. Mba kapan bawa aku makan disini.