3 Kejadian Unik Saat Traveling Naik Pesawat

3 Kejadian Unik Saat Traveling Naik Pesawat apa sajakah yang pernah idajourneys alami ? Baiklah akan saya tulis di tulisan Idajourneys kali ini ya. Alhamdulillah setelah sekian lama vakum nulis di blog khusus traveling ini, akhirnya ada semangat untuk menulis lagi …

Semangat menulis traveling memang sempat mengendor, mengingat saat ini di kepala saya tuh muncul semacam pemikiran bahwa jalan-jalan tuh identik dengan kata’ulin‘ hahaha. Udah seusia begini ternyata masih suka main. Tapi akhirnya saya menemukan jawaban ternyata traveling bagiku bukan untuk bermain.

Nanti deh saya tulis kenapa saya senang traveling secara khusus, tapi ya memang sekarang lebih pilih-pilih. Minimal traveling yang isinya banyak kebaikan dan hikmah. Bisa sholat dengan tenang, tetap bisa ada waktu ngaji, silaturahmi dan tentu saja worth it lah untuk saya lakukan dengan berbagai indikator ke worth it an hahaha…

Saya pernah sholat dalam kondisi yang sangat kepepet saat jalan-jalan ke Krabi dan saya tak ingin itu terjadi lagi. Makanya saat traveling ke Kl- Malaka -Singapura – KL, saya sempat sedikit ‘ribut’ dengan sahabat sendiri gara-gara saya ingin mencari masjid terlebih dahulu walau harus nambah mengeluarkan biaya naik Grab.

Tapi terbukti asyik sih bisa main dulu ke masjid itu, bisa bebenah, menemukan suasana dengan tempat yang adem, sholat nyaman, hati pun jadi tenang. Traveling tidak boleh memposisikan sholat menjadi suatu hal yang dikondisikan kepepet karena kita dalam perjalanan. Karena perjalanan traveling kita bukan sesuatu perjalanan yang urgent dan sangat penting..tapi lebih kepada kerja dan fun. Intinya tidak boleh menyepelekan sholat.

Eh iya..kita lanjut balik ke laptop nih, cerita Pengalaman Seru 3 Kejadian Unik Saat Traveling Naik Pesawat….

Pengalaman Seru di Bandara dan Pesawat

Salah Tanggal Beli Tiket Pesawat

Pengalaman naik pesawat
Pengalaman naik pesawat

Ini memang benar-benar pengalaman konyol..huhu.. kalau ingat ini saya selalu menyesali kecerobohan ini. Tapi benar-benar jadi pelajaran sih, setelah kejadian itu saya selalu betul-betul memperhatikan jadual di tiket maupun saat pemesanan.

Ini ceritanya saat Empat Emaks Petualang yang saat itu masih Tiga Emaks Petualang baru memulai petualangannya. Destinasi pertama kali kami berpetualang adalah ke Kuala Lumpur dan Thailand Selatan tepatnya Krabi.

Baca Juga : Tips Backpacker Thailand 3 | Tempat Wisata di Krabi

Saya dan Andri pesan tiket pertama kali kemudian Millah menyusul. Saat hari kepulangan dari Krabi kejadian ini terjadi. Proses pemeriksaan di imigrasi bisa kami lalui sampai tuntas hingga saat menaiki pesawat seorang perempuan cantik memeriksa paspor dan boarding pass yang kami bawa.

Tiba-tiba saja dia meminta saya ke pinggir, sementara Millah sudah naik ke atas pesawat. “How many person are you” katanya dengan ramah. “Two persons..” Jawabku. Kemudian dia memeriksa punya yang Andri.

3 Kejadian Unik Saat Traveling Naik Pesawat

Kemudian dia menjelaskan kalau ternyata jadual yang tertera adalah jadual untuk esok hari. Whuaaaaaa langsung deh kami lemes. Berusaha meminta pengertian agar diijinkan naik pesawat, tetep aja gak bisa. Ya sudah…. akhirnya kami berdua balik arah diantar naik bis kembali ke imigrasi.

Untuk pertama kalinya di passport kami tertulis kata CANCEL deh hehe… Lalu apa yang kami lakukan? Menunggu esok hari? No, karena kami kasihan sama teman kami yang akan sendirian bermalam di KL akhirnya terpaksa kami harus membeli lagi tiket dadakan yang harganya udah bukan promo lagi.

Pengalaman Naik Pesawat

Kelebihan Berat Barang di Kabin

Pengalaman naik pesawat
Pengalaman naik pesawat

Nah ini mungkin tips ringan buat teman-teman yang gak mau mengelurakan biaya tambahan buat bagasi. Bagusnya sih tambah budget bagasi aja biar aman. Tapi kalau mau coba boleh nih tips ringan ini diterapkan. Jadi meski berat kita over kita harus terlihat simpel tidak terlihat repot bawa barang dengan berat yang lebih. Sssst lebih baik jangan ditiru tapinya ya hehe..

Andri bobot tas gendongnya mungkin over 10 kg an dari berat maksimal 7 kilogram yang dibolehkan disimpan di kabin, tapi karena hanya satu tas saja yaitu tas punggung besar, bisa lolos. Tapi teman saya yang lain bawa sampai tiga tas dan akhirnya tertahan tidak boleh masuk dan harus membayar kelebihan biaya bagasi, padahal kelebihannya mungkin kira-kira hanya 4 kilo gram saja.

Tertahan lama, hingga saya yang sudah masuk terlebih dahulu harus menunggu. Andri membantu Milah untuk mengurusi segala sesuatunya. Waktu semakin mepet, akhirnya dua wajah yang begitu saya rindukan kala itu muncul juga. Ternyata tempat pembelian bagasi sudah tutup. dan Millah boleh membawa barangnya masuk, tanpa membayar tambahan.. Alhamdulillah…

Masalahnya waktunya sudah sangat mepet, dan kami berlari sekencang-kencangnya untuk mengejar pesawat. Saya tertinggal jauh karena terlebih dahulu harus membuang sampah sisa rujak titipan Andri hahaha… Tiba di pemeriksaan tas saya bertanya agak keras tentang waktu. Dan mengatakan sekarang jam pemberangkatan pesawat yang saya naiki.

Akhirnya orang-orang dalam antrian itu mempersilakan saya untuk maju terlebih dahulu, alhamdulillah. Tapi belum selesai, karena masih jauh dari gate tempat pesawat akan berangkat tergopoh-gopoh saya berlari sambil tak lepas do’a dalam hati agar tidak ketinggalan pesawat.

Begitu sampai di gate yang dituju, ternyata antrian penumpang masih sangat panjang. Alhamdulillah walau tergopoh-gopoh kecapaian akhirnya saya bisa mengucap syukur ternyata pesawatnya delay saudara-saudara. Untuk pertama kalinya dalam hidup saya bersyukur karena pesawat delay..hahaha…

Pengalaman di Bandara

Terpisah dari Teman

pengalaman naik pesawat
Pengalaman naik pesawat

Jangan merasa sedih atau risau saat kita harus duduk sendirian di pesawat, maksudnya terpisah dari teman-teman kita. Kita bisa menyibukan diri dengan aktivitas yang bermanfaat. Bisa membaca buku, baca qur’an atau tidur untuk mengistirahatkan badan kita.

Kita juga bisa mengajak berbicara teman seperjalanan di sebelah kita. Saya pernah lho mendapat teman perjalanan yang asyik. Seorang nenek traveler yang memberikan motivasi semangat yang luar biasa. Tapi tetap lihat-lihat dulu apakah teman di sebelah kita itu terlihat enggan berbicara atau bersemangat mengajak kita ngobrol.

Masih ada pengalaman seru di pesawat dan bandara lainnya yang bisa saya kisahkan. Baik itu pengalaman sendiri maupun teman-teman, tapi cukup sekian dulu deh nanti insya Allah disambung lagi ya…

Semoga tulisan Pengalaman Seru 3 Kejadian Unik Saat Traveling Naik Pesawat ini memberikan pelajaran berharga tidak hanya untuk saya tapi juga untuk teman-teman. Jangan ceroboh harus selalu hati-hati, harus spent waktu cukup, gaya simpel tidak terlihat riweuh,jangan over berat barang di kabin. Dan jangan takut dan sedih kalau harus duduk sendirian. Pasti ada maksud lain kenapa kita harus terpisah, tinggal kita jemput saja hikmahnya 🙂

19 Comments

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *