Pengalaman Naik Bis dari Kuala Lumpur ke Melaka
idajourneys.com Pengalaman Naik Bis dari Kuala Lumpur ke Melaka Rencana pergi ke Kuala Lumpur bersama Blogger Bandung memang sudah sejak pertengahan tahun yang lalu. Baru bisa terlaksana tahun ini di akhir bulan Februari. Berhubung sudah beberapa kali ke Kuala Lumpur, jadi kami menambah rute perjalanan yaitu Kuala Lumpur – Melaka – Johor – Singapura – Kuala Lumpur. Namun ke Johor hanya sempat singgah beberapa menit saja hehe.. ga sempat eksplor karena waktu dan keadaan.
Tiba di Bandara KLIA 2 Kuala Lumpur, kami Empat Emaks Petualang seperti biasa deh selfi-selfi dulu, nongkrong di bandara beberapa saat memanfaatkan wifi bandara ada setengah jam kayaknya hahaha, Setelah itu membeli kuota internet yang ada di bandara.
Dilanjut membeli tiket Bis Delima, tiket sekitar 12 RM, sekitar 50 ribu -60 ribu kalau dirupiahkan. Sayangnya bis baru berangkat jam 11.45. Memanfaatkan waktu menunggu sekitar hampir 1 jam kami makan siang dulu di sebuah resto di Bandara KLIA 2.
Tiket bis bisa kita beli di sebuah tempat khusus penjualan tiket bis masih di sekitar Bandara KLIA, tinggal liat aja penunjuk arah, atau bisa bertanya pada petugas di sana. Pengalaman Naik Bis dari Kuala Lumpur ke Melaka ini mengingatkan untuk selalu well prepare banget
Sempat menyesal juga tadi hanya nongkrong enggak jelas memanfaatkan Wifi bandara coba kalau langsung pesan dulu tidak perlu lah menanti seperti ini. Dan kemudian kami pun harus jajan di Bandara yang harganya pun lumayan ternyata…heu.
Lebih baik juga memesan tiket sehari sebelum keberangkatan supaya waktunya bisa termenej dengan baik. Kami pun sempat berfikir seperti itu sih, tapi takut berbagai kemungkinan terjadi, seperti pesawat delay misalnya kan sayang kalau sampai hangus, jadi akhirnya kami memilih memesan go show saja.
Melaka terletak di pesisir barat semenanjung Melaka, Malaysia. Kota ini dapat diakses dengan berbagai cara, bisa dengan pesawat terbang melalui Bandar Udara Batu Berendam yang sekarang dikenal dengan nama Malacca Internatioanl Airport.
Bisa juga melalui jalur laut dari pelabuhan Malaka atau jalur darat dengan menggunakan bus dari Kuala Lumpur, Johor Baru atau pun Singapore.
Perjalanan dari Kuala Lumpur ke Melaka kalau lancar hanya 2 jam saja, rute Kuala Lumpur – Melaka termasuk rute jarak menengah dengan total jarak tempuh sekitar 113 kilo meter. Sayangnya saya tidak sempat menikmati perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Melaka padahal sudah duduk di dekat jendela.
Oya jumlah kursi di bis ini memang unik sebelah kiri penumpang 1 seat dan kanan 2 seat, jadi total per barisnya 3 seat padahal biasanya 4 kan yah… Nah saya sengaja memilih yang sendirian, tapi akibatnya sepanjang jalan kenangan asyik terbuai di alam mimpi… hahaha…Pengalaman Naik Bis dari Kuala Lumpur ke Melaka ini diisi dengan tidur di perjalanan hahaha… Oh ya FYI bis yang kami gunakan adalah Bis Delima.
Tapi memang konon kabarnya sih tidak ada yang spesial selama di perjalanan itu, kiri dan kanan lansekap hanyalah kebun sawit sesekali terlihat alat berat yang sedang membabat bukit yang akan berubah menjadi kompleks real estate atau perluasan kebun sawit.
Jadi tidak terlalu rugilah tidur sepanjang jalan, hitung-hitung membalas kurang tidur tadi malam. Perjalanan Bandung – Bandara Soeta menggunakan travel Jack Holiday memang nyaman, tapi entah mengapa saya sulit sekali tidur, sempat menyesal tidak minum dulu obat antimo supaya tertidur. Dilanjut penantian beberapa jam di Bandara alhasil saya memang kurang tidur.
Kuala Lumpur dan Melaka merupakan tempat wisata populer di Malaysia, jadi tak perlu khawatir mengenai bis ini, karena bis akan selalu tersedia dari pagi-pagi sekali hingga larut malam. Bis yang melayani kedua rute ini juga ternyata beragam jenis jadi tidak hanya Bis Delima Saja tapi ada bis Transnasional, Metro Bus, bis lain nya dengan varian harga yang berbeda-beda. Tapi katanya sih pelayanan dan kenyamanannya sama saja, tidak jauh berbeda, jadi lebih baik pilih yang murah meriah saja.
Tujuan akhir dari bis ini adalah Melaka Sentral, sebuah terminal terpadu karena selain terminal bis juga di sini ada pusat pembelajaan dan oleh-oleh.
Untuk terminal bis terbagi menjadi dua bagian, yaitu bis antar kota dan bis antar negara bagian. Nah untuk bis antar negara bagian ini bentuknya ditata melingkar dengan ruang tunggu ber AC dan cukup representatif. Untuk membeli tiket bis kita tinggal menuju loket-loket yang ada di bagian bis antar negara bagian.
Sayangnya sebagai travel blogger newbie saya jarang foto-foto selama di perjalanan nih, banyak yang hilang juga karena saat transfer ke USB it’s ok, tapi saat dibuka kembali ternyata enggak bisa dibuka..huhu.. sayang kan… Tapi semakin banyak jam terbang jalan-jalan semakin banyak tahu apa yang harus dilakukan nih… Maklum sudah emak-emak belajarnya mulai lambat…hahaha….
Nah kemana saja selama di Melaka teman-teman ..? Destinasi wisata mana saja yang kami tuju selama di Melaka..? Yuk nantikan lanjutan tulisan ini ya…. 🙂 Semoga tulisan tentang Pengalaman Naik Bis dari Kuala Lumpur ke Melaka bukan tulisan pertama dan terakhir tentang perjalanan kami dari Kuala Lumpur – Malaka – Singapura – Kuala Lumpur ini…..Semangat ah … 🙂
Saya pernah, naik bus ke Melaka dari Ipoh. Busnya transit dulu di Kuala Lumpur. Eh, ternyata busnya berhenti di Terminal Seremban, gak lanjut ke Melaka. Terus ada lima penumpang, termasuk saya yang ditelantarkan di Seremban. Akhirnya kami bayar taksi deh untuk lanjut ke Melaka. Untunglah Mbak Ida selamat sampai Melaka.
Seru ya mbak pengalaman ke Melaka nya…
Sayang sekali yaaa, foto fotonya ada yang hilang. Saya kalau sedang jalan-jalan terus mengambil foto eh kok hilang, rasanya nyeseknya ampun.
Perjalanan yang menyenangkan, apalagi bisnya di sana mungkin lebih kece ya mbak. Semoga dalam waktu dekat bisa jalan dan periksa kesehatan ke sana,
Wah, bahaya nih, aku tipe orang yang kalau naik mobil atau bus langsung molor, Mak. Hahahaha. Kalau traveling, apa kabar ya? Hihi.
Ehm, awal tahun ini aku sering baca teman-teman bloger pada jalan-jalan ke Melaka. Kutunggu cerita lanjutannya ya, Mbak. Siapa tahu nanti aku bakalan menyusul ke sana.
Aku pas ke Melaka sih naik travel gitu teh iya wong disediain hahaha dan memang selama perjalanan juga tidak ada yang unik plus aku juga tidur karena kecapean 😀
ditunggu cerita selanjutnya
Melaka populer ya dan menarik untuk dikunjungi, kaya ada nuansa historis yang kuat. Seneng ya mba udah sampai sana. Aku mimpi dulu nih kayanya, bismillah
Pengetahuan ttg transportasi ketika ke negara orang emang paling penting sih mbak, biar gak nyasar dan ga ngabisin waktu…*pengalaman sering nyasar hahaha* terima kasih sudah nulis mbak semoga kapan2 bisa kesana jd bisa nyoba bis dengan seat 1 orang hehehe
Tidak apa apa tidur di dalam bis apalagi tidak ada pemandangan yang indah yang bisa di jadikan objek foto
Lebig seru berpetualang dgn temen atau keluarga, Teh?
tidak sempat menikmati perjalanan itu karena tidur, mbak? 😀
kalau di bis itu memang enaknya tidur hehehe apalagi saya suka mabok bis jadi suka memilih tidur dibanding menikmati perjalanan 😀 penasaran nih teh kemana aja di Melaka
Ternyata 2 jam aja ya perjalannya ke Melaka. Kupikir agak lama gitu. Dan aku dulu juga gak sering2 foto pas jalan2. Tapi kalau kehilangan foto ya sedih juga
Waahh belom pernah punya pengalaman naik bis saat ada di luar negri nih Mba, seru n deg2an ya. takut klewat ya. serunyaaa yg jalan2 Mak
Serunya teh jalan2 ke melaka. Mg nanti aku bisa nyusul mencicipi perjalanan bis di malaysia
Cerita 4 emak petualangan selalu seru untuk disimak, perjalanan naik bis di Malaysia asyik juga, saya pernahnya naik bis dari Singapura ke Malaysia, hehehe naik bis antarnegara, moga bisa ke Melaka juga
Menunggu tulisan selanjutnya mba, aku sekalian mengingat kenangan pas lagi ke KL dan Spore sama suamii ahahah pengen ke sana lagi sebetulnya.
Untuk kuliner sendiri di malaka murah nggak mba dan untuk mualim banyak yang halal kah?? Dua jam dibis saya bisa mabok itu
Pengalaman yang seru banget teh, pastinya ga akan terlupakan. Nah apalagi aku, suka lupa poto2 kalo ke Malaysia, kebanyakan menikmati offline, curcol,makaan lagi makan lagii, piknik tapi ngadem yang ga banyak orangnya hihihihi,,
Menurutku, naik bis itu asyik, Mba. Kita bisa menikmati pemandangan di sepanjang perjalanan, apalagi kalo naiknya rame-rame bareng sahabat, pasti tambah seru deh 🙂
Wah baru tahu kalau bisa dilalui pakai bis delima ini.
Bisa dicoba nih kalau jalan2 sama krucils.
Aku menantikan cerita selanjutnya mba. Sepertinya seru banget liburan 4 emaks
Seru ya Mbak, bisa jalan-jalan rame-rame…. Walaupun pasti ada duka tapi seneng pasti ya. Thanks juga untuk sharing infonya ya Mbak. Bermanfaat banget, biar saya pun bisa well prepare kalau ke sana dan nggak perlu nunggu lama ya….
Asyiknya jalan2 ke luar negeri bareng teman-teman. Saya juga mau nih, pasti seru ^_^
Ah, jalan-jalan aja Teh Ida mah. Bikin mupeng. Aku mah naik bis masih seputaran Bandung2 aja. Ajak nanti mah ya. 😀
Mbaa Ida, pengalaman yang seru!
Jadi tahu bagaimana harus naik bus Kuala Lumpur ke Malaka
pengalaman yang menyenangkan pastinya.
Semoga aku bisa ke Melaka juga aamiin.
naik bis seruuu kok..apalagi di luar negeri. Aku di Jakarta aja masih suka berbusway riaa mba. Btw karena berempat jadi asyik-asyik aja yaaa
Menantikan tulisan travelingnya teteh…
Seru banget ya…teh.
Dengan travelling, makin banyak bertemu dengan keragaman, jadi makin sabar dan memahami karakter orang lain.
asyik banget ya, jalan2 rame2…
jadi pengen juga ke KL. tapi nanti aja deh. temen jalannya masih sibuk semua.
Saya belum pernah ke Melaka mbak, kepingin. Nama Bandaranya unik ya, Bandar Udara Batu Berendam. Pengin kapan2 ngajak keluarga ke sana…mupeng soalnya 🙂
Saya kurang bisa menikmati Bis kalau di Semarang Mbak, penuh sesak dan panas pol. Kalau di sana mungkin beda ya kondisi jalannya juga.
Aku gak pernah nongkrong selama di bandara, teh. Maklum, pengen cepet2 keluar dan berpetualang 😀
Hmm.. jadi pengen ke Malka juga nuh… Aku belu pernah sekalipun ke luar negeri mba. Hehe. Doain soon ya m a